Flag Counter

header ads

Kehidupan Oki Setiana Dewi By Melukis Pelangi


OKI SETIANA DEWI


Lahir di Batam, Kepulauan Riau, 13 Januari 1989. Putri pertama dari pasangan berdarah jawa palembang Sulyanto dan yunifah lismawati, memiliki dua orang adik perempuan, shindy kurnia dan ria yunita. Hobinya berdiskusi, membaca dan menuslis. Masa kecil hingga remaja ia habiskan di batam, memiliki adalah berdiskusi, membaca dan menuslis. Sejak usia 16 tahun ( masuk SMA ), Oki telah merantau ke Jawa ( jakarta ) dan menetap di Depok. Pada Tahun 2007 oki melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Indonesia fakultas ilmu pengetahuan Budaya, jurusan Sastra Belanda. Ia tercatat sebagai mahasiswi terbaik dan berprestasi bidang seni FIB UI 2010.

Selain itu ia juga punya segudang prestasi seperti : 
·        Duta International Youth Forum on climate change ( IYFCC ) 2011
·        Duta internet sehat dan aman ( kementrian komunikasi dan informatika ) 2010
·        Aktirs pendatang baru Wanita Terbaik Dan Aktirs pendatang Baru Wanita Terfavorit untuk Ketika Cinta bertasbih Di Indonesia MoVie Award 2010
·        Aktris Wanita Terbaik Versi Islamic Movie Days, Depok
·        Aktris Terbaik Festival Teater “Petang Kreatif” FIB UI 2008
·        Mahasiswa Baru Terbaik “Orientasi Kehidupan Kampus” UI [2007]
·        Juara II Speech Contest tk. SLTA se-Jabodetabek PPPG Bahasa, 2nd Winner Debating
·        Constest tingkat Provinsi Jawa Barat [2005]
·        Juara I Busana Muslim “Anak Negeri Lancang Kuning” se-Kepulauan Riau



Pada Masa kuliah itulah Oki setiana dewi memperoleh peran sebagai Anna Althafunnisa dalam film Ketika Cinta Bertasbih ( KCB ). Yang akhirnya melambungkan Namanya. Sehingga di kenal masyarakat luas, walau dunia peran bukanlah hal baru bagi Oki karena sebelumnya ia pernah bermain di FTV. Namun Keterlibatan dirinya di film Ketika Cinta Bertasbih karena dukungan dari teman - temannya. “Tadinya aku nggak mau ikutan audisi karena yang aku tahu kalau dunia entertain itu glamour dan gemerlap, makanya aku lebih memilih kuliah dan berorganisasi saja, tapi temen - temenku tetap meyakinkan aku dengan alasan kalau penggagas di film ini orang - orang baik dan mempunyai kredibilitas dengan karya - karyanya yang mengajak ke arah positif,” papar gadis yang sudah mengenakan jilbab sejak kelas 2 SMA ini.

Ia juga ingin membuktikan bahwa gadis berjilbab pun bisa main film dan berprestasi tidak kalah dengan yang lainnya. “Hal ini juga sesuatu yang baik, kenapa nggak aku coba, masyarakat kita kan selalu meniru apa yang ditonton, aku berharap dengan peranku bisa membawa ke arah yang positif, ia akan tetap dijalur akting jika bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Namun jika sebaliknya ia akan kembali ke bangku kuliah dan insya allah akan menjadi ibu rumah tangga yang baik. Sekarang selain dirinya sudah mulai lebih dikenal, ia juga mengakui dengan terjun di dunia hiburan ia lebih banyak mendapat ilmu, wawasan dan pengalaman yang tidak mungkin ia peroleh jika hanya berada di kampus.

Selain di dunia entertainment, kesibukan lain yang ia jalani adalah menjadi pembicara dan narasumber di berbagai acara bertemakan pendidikan dan kemuslimahan, Ia juga aktif mengisi pengajian di kalangan ibu-ibu. Sejak kecil Oki Setiana Dewi mempunyai hobi tulis - menulis, Oki sudah terbiasa menuangkan segala yang dia alami ke dalam sebuah buku harian atau diary, untuk mencatat tentang pengalaman - pengalaman dan kegiatan sehari - harinya. Kini sahabat - sahabat bisa tahu apa saja yang ditulis oki dalam diary, dengan di terbitkanya buku melukis pelangi yang lauching tanggal 12 maret 2011, ini adalah buku pertamanya merupakan memoar kisah hidup Oki dari awal ia meniti kariri di dunia entertainment hingga sekarang.


Dalam buku Melukis Pelangi Oki Setiana Dewi dengan sangat tulus berbagi tentang kisah hidupnya, tentang masa kecilnya di Batam, kegigihannya menjalani kehidupan Jakarta, impian - impiannya yang tertulis rapi di diary, hingga nazarnya untuk berjilbab demi kesembuhan ibunda tercinta. Semua itu diungkap dengan sangat jujur dan terbuka. ( "kecil menggemaskan^^... ada episode yang tak terlupakan dimasa kecilnya, baktinya kepada ibunda saat sakit, kisah mengharukan saat ia memutuskan untuk berhijrah dan lainnya. Kulihat seksama buku diary ku ada halaman tertulis “I will be” yang bersisi mimpi – mimpi, halaman setelahnya tertulis “how to get it” tentang langkah - langkah yang harus kulakukan tuk mencapainya.

Sejak kecil aku memang senang bermimpi dan berkhayal tentang masa depan. Mimpi dan rajutan khayal biasa aku karang sesuka hati dan selalu membuatku bersemangat menjalani hari - hari. Sengaja ku tulis agar mimipi itu tak hanya sekedar mampir di otak, lalu begitu saja. Sambil menulis mimpi, aku sering kali tersenyum sendiri karena ku buat filmnya di otakku tentang masa depan itu. Beberapa hal yang pernah tertulis di buku mimpiku sewaktu remaja :
  • rumah indah dan punya pagar
  • umrah sekeluarga
  • memberangkatkan ayah dan ibu berhaji
  • kuliah di universitas Indonesia
  • bermain film bersama Deddy Mizwar
Maka ketika aku mencapai prestasi seperti sekarang ini sepenuhnya bukan sebuah keajaiban, semua itu pernah kulihat sebelumnya di kotak mimpi yang ada di kepalaku, berputar dengan rapi layaknya sebuah film tentang masa depan. Sungguh kisah yang sangat menarik dan syarat akan hikmah.

Melukis palangi adalah salah satu upaya Oki untuk berbagi ( share ) bagi orang - orang di sekitarnya "Sesungguhnya yang terindah dalam kehidupan ini adalah ketika kita bisa memberikan sesuatu untuk orang lain" ( oki )

“Banyak yang tanya, bagaimana saya bisa berjilbab? Apalagi ketika saya ditakdirkan oleh Allah menjadi bintang film dan sinetron. Ketika saya menceritakan hal itu, banyak yang mengatakan kalau saya sangat menginspirasi. Kenapa enggak dijadikan sebuah buku,”

Kita bisa lihat dari cuplikan - cuplikan isi cerita buku melukis pelangi sebagai berikut.

“Kamu ini belum terkenal saja sudah sombong sekali. Begitu banyak orang menginginkan peran itu, kamu malah menolaknya! Kamu lupa dengan perjuangan kamu selama ini? Dengan jilbab kamu tidak akan pernah bisa jadi apa - apa!.” 

"Setiap ku tanya apa yang bisa ku bantu, ibuku hanya mengatakan, “Cukup bantu ibu dengan menjadi anak - anak yang shalihah.”

“Bu oki sudah terlalu banyak mendengar ayah teman - teman oki bermain dengan perempuan lain. Mengapa Ayah - ayah mereka tega sekali berbuat seperti itu, menyakiti anak dan istrinya? Para remaja banyak yang hamil di luar nikah lantas di tinggal begitu saja oleh pacarnya, itu tidak satu dua bu, bu.. banyak.”

“perempuan salehah itu bukan hanya perhiasan dunia yang paling Indah, tapi juga seburuk - buruknya fitnah dunia, pertahankan jilbabmu, Ia pelindungmu.”

“seorang sahabat lama bercerita, hidupnya bagai daun kering, melayang - layang tanpa tujuan, sampai akhirnya menemukan Allah di tengah perjalanan hidupnya. Aku sempat tidak percaya ketika ia mengatakan kuliahnya tak beres selama setahun ini. Merokok, memakai obat - obatan terlarang, dugem, gonta ganti pacar, hamil dan aborsi. Matanya memerah dan ia tak kuasa membendung air matanya ketika ia bercerita, dia bertanya bisakah ia mendapat pria yang baik setelah apa yang dia lakukan selama ini? Aku mengangguk mantap. Memperbaiki diri berarti memperbaiki jodoh.”

Setiap manusia memiliki masa lalu, ada noktah - noktah hitam diperjalanan hidupnya. Tapi masa lalu itulah yang membuatnya seperti ini. Terus - terusan memikirkan kesalahan masa lalu akan membunuh masa depan. Bukan kah semua orang berhak di beri kesempatan? yang terpenting ialah melihat masa lalu. ketika seorang hamba bertobat, tentu Allah Akan mengampuni dan memberikan kenikmatan iman kepadanya.”

“Guru, merekalah orang - orang yang membuat kita yang tidak tahu menjadi tahu, membuat kita bisa membedakan baik dan buruk, dan membuat kita bisa menjalani hidup dengan baik dan bermakna.”
Penyair mesir terkemuka Ahmad Sayuki berkata, “berdiri dan berilah penghargaan. Seorang guru itu hampir saja merupakan utusan Allah. “Alhamdulilah Buku Melukis Pelangi ini mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat, tentunya semoga bermanfaat, demikian halnya dengan di bikinnya Web Oki setiana Dewi juga berharap semakin baiki hubungan silaturahmi Oki setiana dewi khusunya para penggemar, umumnya kita semua amin.

"Allah tak bosan - bosan mengajakku untuk mendekati-Nya, Allah tak bosan menunjukkan arah kepadaku untuk menuju ke arah-Nya. Allah berkali - kali memanggilku tapi aku tak juga menggubrisnya. Terkadang manusia seperti itu. Dilempari bebatuan kecil tak juga merespon, namun begitu dilempar batu besar barulah mendongak ke atas. Allah memanggilku dengan membuat Ibuku sakit. Itulah cara Allah untuk seorang yang ndablek sepertiku." - by Melukis Pelangi.

Assalamu'alaikum, bagi sahabat yang ingin memesan buku "Melukis Pelangi" plus tanda tangan asli Oki, silahkan sms +62815.8646.0000 harga Rp 49.000,-/eks. cara pemesanan silahkan lihat notes "Prosedur Pemesanan Buku Melukis Pelangi" yaa. silahkan follow twitter saya @oki_setiana dan @MelukisPelangi. terimakasih ^^

Post a Comment

0 Comments