Pada tahun 1996,
seorang pemburu harta karun bernama Brock Lovett beserta timnya menjelajahi
bangkai kapal RMS Titanic untuk mencari sebuah kalung berlian
berharga yang diyakini terkubur di dasar laut bersama bangkai kapal tersebut.
Sebuah peti ditemukan dan dibawa segera ke permukaan untuk dibuka. Sayangnya,
peti itu tidak berisi harta karun berharga tetapi hanya beberapa lembaran
kertas yang sudah hancur karena air laut. Salah satunya adalah sebuah lukisan
seorang wanita telanjang bertanggal 14 April 1912 dan bertandatangan
"JD". Lukisan itu menggambarkan seorang perempuan telanjang yang bersandar
di sebuah kursi. Di lehernya terdapat sebuah kalung berlian yang mereka cari:
"Heart of the Ocean —
Jantung Samudera". Rose Dawson Calvert, seorang perempuan tua berusia 101
tahun menonton berita di CNN
tentang penemuan lukisan tersebut. Dia menghubungi Brock Lovett, menanyakan
soal Heart of the Ocean dan meyakinkan Lovett kalau perempuan yang ada
dalam lukisan itu adalah dirinya. Lovett tertarik dan selanjutnya, Rose
ditemani cucunya, Lizzy Calvert, terbang ke lokasi penemuan lukisan tersebut
lalu menceritakan lebih lanjut tentang pengalamannya di atas kapal Titanic.
Pada bulan April
1912, Rose (saat itu bernama Rose DeWitt Bukater) yang masih berusia 17 tahun
menaiki RMS Titanic sebagai penumpang kelas satu bersama ibunya, Ruth
DeWitt Bukater dan tunangannya, Caledon Nathan Hockley (Cal), seorang pengusaha
sukses di bidang industri. Rose tidak mencintai Cal, tetapi ibunya memaksanya
untuk menikahinya karena masalah keuangan dan kehormatan keluarga. Di saat yang
sama, seorang laki-laki bernama Jack Dawson memenangkan tiket kelas tiga dalam
permainan poker dan ikut serta dalam pelayaran perdana Titanic dari Southampton
menuju New York.
Di atas kapal, Rose yang tidak bahagia atas pertunangannya dan juga
kehidupannya yang terkekang memutuskan untuk bunuh diri dengan cara terjun dari
buritan
kapal. Jack melihat peristiwa itu dan berhasil menghalanginya. Atas hal ini,
dengan keberatan Cal mengundang Jack makan malam bersama mereka untuk keesokan
harinya pada acara jamuan di kelas satu untuk membalas jasanya. Singkat cerita,
Rose dan Jack menjalin persahabatan dan saling berbagi pengalaman serta kisah
hidup mereka. Jack menceritakan petualangannya sebagai seorang pelukis
sementara Rose berbagi kisah soal keputusasaan dan penderitaannya. Ikatan
mereka semakin kuat saat mereka melarikan diri dari jamuan makan malam di kelas
satu dan ikut serta dalam pesta para penumpang di kelas tiga. Lambat laun,
benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Jack kini telah jatuh cinta
pada Rose, namun Rose cenderung tidak mempedulikan perasaan antara mereka yang
semakin menebal karena pertunangannya dan juga status sosialnya. Tetapi, Rose
akhirnya memutuskan untuk melepaskan semua itu dan menyerahkan cintanya kepada
Jack. Pada suatu malam, Rose meminta Jack melukis dirinya dengan hanya memakai
kalung berlian Heart of the Ocean, lukisan yang sama yang ditemukan oleh
para pemburu harta karun 84 tahun kemudian.
Di saat yang sama,
Kapten Edward J. Smith dan krunya seolah-olah tidak menghiraukan peringatan
tentang gunung es
yang berada dalam jalur yang dilalui oleh Titanic. Malahan, atas
perintah Joseph Bruce Ismay, direktur perusahaan White Star
Line, Titanic semakin mempercepat lajunya meskipun pada
saat itu malam hari. Pada malam 14 April 1912, dua orang pengawas kapal melihat
bongkahan gunung es besar persis di depan jalur Titanic dan memberitahu
anjungan. First Officer William Murdoch memerintahkan kapal dibelokkan
dan mesin dimundurkan, tetapi sudah terlambat, sisi kanan Titanic
menabrak gunung es, sehingga menciptakan serangkaian lubang di bawah garis air.
Lima kompartemen kedap air kapal bocor. Semakin jelas bahwa kapal ini terancam,
karena kapal ini tidak bisa selamat jika lebih dari empat kompartemen bocor.
Sementara itu, Cal
telah mengetahui hubungan antara Jack dan Rose. Cal yang sangat marah lalu
merancang jebakan untuk memfitnah Jack seolah-olah mencuri berliannya. Walaupun
Rose berpeluang untuk menyelamatkan diri lebih awal dari bencana kapal dengan
menaiki sekoci bersama ibunya, dia memilih untuk kabur
dari Cal dan juga peluangnya untuk menyelamatkan diri ke dalam sekoci untuk
mencari dan menyelamatkan Jack yang diborgol ke tiang di dek bawah oleh
Lovejoy, kaki tangan Cal. Jack berhasil dilepaskan dan kini mereka harus keluar
dari sana dengan cepat. Mereka berhadapan dengan banyak halangan termasuk pintu
yang terkunci dan kemarahan Cal yang memaksa mereka kembali ke dek bawah.
Mereka berdua berhasil naik ke dek atas tetapi sekoci sudah tidak ada, memaksa
mereka bersama ratusan penumpang lain yang ketakutan mencari ruang untuk
bertahan sebelum Titanic tenggelam sepenuhnya ke dasar Samudera
Atlantik. Buritan kapal tegak dan menjulang tinggi sehingga ketidak
seimbangan berat membuat kapal patah dua dan pada pukul 2.20 pagi tanggal 15
April 1912, bagian haluan kapal tenggelam sepenuhnya ke dasar laut dan diikuti
oleh bagian buritan.
Rose dan Jack
menceburkan diri ke dalam laut yang sangat dingin itu bersama dengan banyak
penumpang lainnya. Hanya ada satu lembar papan yang cukup besar untuk seorang,
mengambang tidak jauh dari mereka. Jack menaikkan Rose ke papan itu,
menyelamatkan jiwa kekasihnya itu dari suhu dingin yang mematikan, sementara ia
berpegangan di sisi papan itu memegangi tangan Rose untuk menenangkannya. Rose
dan Jack bersama dengan ratusan penumpang yang lain menunggu bantuan dari
sekoci yang tak kunjung datang di permukaan air. Ketika petugas di sekoci
memutuskan untuk datang membantu, hampir semua penumpang telah tewas akibat hipotermia.
Rose kecewa karena Jack tidak mampu bertahan dan meninggalkannya. Dia
mengucapkan selamat tinggal lalu melepaskan jasad Jack yang telah membeku ke
dalam lautan, kemudian Rose memanggil sekoci yang selanjutnya datang
menyelamatkannya. Penumpang yang selamat di atas perahu penyelamat menunggu
selama empat jam sampai RMS Carpathia, kapal terdekat yang berhasil
menjawab dan membalas isyarat radio Titanic, datang menyelamatkan
mereka. Ketika tiba di New York, Rose mengganti namanya menjadi Rose Dawson dan
mendapati ia masih memiliki Heart of the Ocean yang tersimpan di dalam
saku jas milik Cal yang dipakainya.
Kembali sebagai
perempuan tua pada tahun 1996, Rose menuju ke dek kapal ekspedisi dan membuang Heart
of the Ocean ke dalam lautan, tempat Jack tewas 84 tahun yang lalu. Beralih
ke kamar Rose, di sana terlihat foto-foto perjalanan hidupnya, termasuk foto
dia sedang menunggang kuda di Santa Monica Pier, seperti yang dulu pernah
direncanakannya bersama Jack. Rose berbaring dan bermimpi dalam tidurnya. Dalam
mimpinya, ia kembali ke dasar laut, Titanic muncul di dalam kegelapan
dan segalanya berubah menjadi baru. Seorang pelayan membukakan pintu ke tangga
utama dan di sana terlihat semua penumpang Titanic yang tewas pada malam
kecelakaan tersenyum pada Rose. Persis di atas tangga berdiri Jack, menghadap
jam besar tempat mereka berdua juga pernah berjanji bertemu sebelumnya. Jack
berpaling dan tersenyum ke arah Rose yang kembali berusia 17 tahun dan Rose
membalas senyumannya. Mereka berciuman di hadapan khalayak yang bertepuk tangan
mengelukan.
Trailer Titanic
Full Film Titanic
0 Comments