TAN JOE HOK
Tan Joe Hok alias Hendra Kartanegara ( Hanzi : 陈甲亮, Pinyin : Chén
Jiǎliàng ) ( lahir di Bandung, Jawa Barat, 11 Agustus 1937 ) adalah pemain bulu tangkis Indonesia di era tahun 1960-an. Ia adalah putra
Indonesia pertama yang menjuarai All England dan meraih medali emas Asian Games.
Selain itu, Ia bersama enam pebulu tangkis Indonesia lainnya merebut Piala Thomas untuk pertama kalinya. Pada masanya,
Tan Joe Hok mempunyai nama besar sebagai atlet kebanggaan Indonesia karena prestasinya
mengharumkan nama bangsa.
Tan Joe Hok bersama dengan Ferry
Sonneville, Lie Poo Djian, Tan King Gwan, Njoo Kim Bie, Eddy Jusuf dan Olich Solihin merupakan perintis Tim Thomas
Indonesia yang dikenal sebagai “tujuh pendekar" bulu tangkis tanah air.
Mereka berhasil menjuarai Piala Thomas 1958 setelah menaklukkan juara bertahan Malaysia ( dahulu bernama Malaya ) dalam
babak penantangan ( chalenge round ) dengan skor 6 - 3 di Singapore
Badminton Hall, Singapura ( dahulu merupakan bagian negara
Malaya ). Dalam perebutan Piala Thomas tersebut, Tan Joe Hok bermain sebagai
pemain tunggal sekaligus pemain ganda ( berpasangan dengan Lie Poo Djian ).
Setelah pensiun dari pemain bulu
tangkis, Tan Joe Hok sempat menjadi pelatih bulu tangkis di Meksiko dan Hongkong.
Ia bergabung menjadi pelatih PB Djarum tahun 1982 dan merangkap sebagai
project manager cabang PB Djarum di Jakarta.
Ia kemudian diangkat menjadi pelatih pelatnas Piala Thomas 1984 dan berkat
bimbingannya Tim Bulu Tangkis Indonesia
berhasil menjuarai Piala Thomas 1984 dengan munundukkan China. Atas prestasinya
SIWO / PWI Jaya menganugerahkan penghargaan sebagai Pelatih Olah Raga Terbaik
1984.
PENDIDIKAN
§
SD,
SMP dan SMA di Bandung
PRESTASI
§
Anggota Tim Thomas Cup Indonesia ( 1958
– 1967 )
KARIER
§
Pelatih bulu tangkis di Meksiko ( 1969 - 1970 )
§
Pelatih bulu tangkis di Hongkong ( 1971 )
§
Pelatih bulu tangkis PB Jarum Kudus ( 1982 )
§
Pelatih Tim Thomas Cup
( 1984 )
§
Direktur Mandala Pest Control ( 1973 – sekarang )
PENGHARGAAN
§
Pelatih Olah Raga Terbaik 1984 dari SIWO / PWI
Jaya
LAIN - LAIN
§
Tan menolak gelar pahlawan Piala Thomas Indonesia,
namun lebih senang menyebut dirinya dan kawan - kawannya sebagai pionir
daripada pahlawan
0 Comments