Flag Counter

header ads

ICUK SUGIARTO MEMBERI MAKNA BAGI HIDUP



Kehidupan Icuk Sugiarto tak pernah jauh dari olahraga. Meski telah lama mundur dari arena kejuaraan bulutangkis, bukan berarti pemegang gelar juara dunia bulutangkis 1983 ini tidak pernah lagi memegang raket untuk uji kebolehan. Dia ternyata masih sering berlaga. Minimal tiga kali dalam sepekan.

Bedanya, kata Icuk, bila dulu dia bersaing di dunia tepok bulu angsa itu untuk memburu prestasi, sampai ke berbagai penjuru dunia untuk mengharumkan nama bangsa dan negara, kini dia main justru untuk menyenangkan orang dan tempat berlaganya pun lebih sering di Jakarta. "Saya sering mendapat ajakan bertanding secara mendadak. Karena itu, di mobil saya selalu ada raket, agar siap bertanding kapan saja," ujar Ketua Ikatan Atlet Indonesia ( IAI ) itu, baru - baru ini, di Jakarta.

Lawan yang dihadapinya pun bukan sembarangan, tetapi orang - orang terpandang di negeri ini, termasuk Menteri Pertanian Anton Apriantono yang sering jadi lawannya. Bagi Icuk, seperti dilaporkan Antara, ajakan bertanding itu cukup menyenangkan. Selain tetap menjaga kecintaannya terhadap bulutangkis, juga untuk kepentingan kesehatan karena tetap aktif berolahraga.

Yang pasti, olahraga sudah mendarah daging bagi pria kelahiran 4 Oktober 1962 di Solo ( Jateng ) ini. Karena kecintaannya itu pulalah dia bersedia menjadi staf khusus Menteri Negara Pemuda dan Olahraga ( Menpora ). Mengenai hal itu, Icuk mengaku ingin membantu upaya Menpora meningkatkan prestasi olahraga nasional.

Hal lain yang ingin dia perjuangkan adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan mantan atlet nasional, klub - klub olahraga, terkait dengan upaya mengoptimalkan prestasi olahraga di Tanah Air. Selain itu, dia juga mengaku selalu mencari peluang bisnis yang bisa mengikutsertakan mantan atlet.

Post a Comment

0 Comments