Flag Counter

header ads

Perbedaan Indonesia Dan Malaysia

Walaupun indonesia dan malaysia negara serumpun melayu, pasti selalu ada pertentangan di antara dua negara. berikut ini perbedaan indonesia dan malaysia :
  1. Kemerdekaan Malaysia diberi oleh Inggris 31 agustus 1957, sedangkan Indonesia lahir dan menjadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik 17 agustus 1945, mengusir bangsa - bangsa imperialis terbesar dunia seperti Belanda, Inggris, Jepang, Portugis. Soekarno, Bung Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo merupakan pahlawan - pahlawan besar sejarah Indonesia. Malaysia merdeka karena diberi Inggris dan warga Malaysia tidak antusias untuk kemerdekaannya ketika dijajah oleh kerajaan Inggris.
  2. Pusat budaya Melayu adalah Sumatra, bukan Malaysia. Melayu awalnya berpusat di Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan Palembang. Dasar kebudayaan Malaysia cuma Melayu, dan itupun kalah dengan Sumatra. Lagu - lagu, tarian dan karya sastra Melayu di Sumatra jauh lebih banyak. Dan kebudayaan Melayu hanyalah salah satu dari ribuan budaya Indonesia yang sangat unggul dan kaya. Makanya Malaysia suka mengcopy - paste kebudayaan lainnya termasuk China dan India.
  3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Vs Negaraku. Lagu kebangsaan Indonesia adalah salah satu lagu kebangsaan paling heroik di dunia cipataan asli orang Indonesia WR Supratman dan selalu dinyanyikan bangsa Indonesia dengan penuh rasa kebanggaan dan nasionalisme yang tinggi, Sedangkan lagu kebangsaan Malaysia, ternyata cuma hasil jiplakan lagu orang dan lirik buatan orang Indonesia saipul bahri yang memenangkan hasil saimbara.
  4. Ekonomi Indonesia jauh lebih besar dari Malaysia. Bulan Juni 2009 kemarin Morgan Stanley menyatakan Indonesia akan menjadi The Next BRIC, Brazil, Rusia, India, China, dan Indonesia, serta mempunyai potensi menjadi salah satu ekonomi terkuat di dunia. Indonesia diundang secara khusus di pertemuan eksklusif negara - negara industrial G-8, dan menjadi anggota dari G-20. Malaysia belum pernah diundang.
  5. Ketergantungan Malaysia Pada Indonesia. Ekonomi Malaysia tergantung dengan Indonesia. Walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka, jadi berterima kasihlah Malaysia kepada para TKI, bukannya malah di siksa!.
  6. Malaysia, Bosan! ( Bukan ”Malaysia, Bisa!” ). Malaysia adalah Negara paling membosankan di dunia. Tidak banyak hal - hal menarik pernah terjadi di Malaysia. Mungkin berita paling seru di Malaysia adalah kasus sodomi Anwar Ibrahim. Jadi buat anda, better in home than you go to bored country a.k.a Malaysia!.
  7. Malaysia Super Corridor. Malaysia pernah membuat jaringan internet canggih Malaysia Multimedia Super Corridor yang sangat mereka banggakan. Indonesia punya Onno Purbo dan Onno Purbo diundang jadi pembicara di CERN, European Organization for Nuclear Research, dimana merupakan asal kelahiran internet di dunia.
  8. Dominasi Lagu Indonesia di Malaysia. Lagu - lagu Indonesia mendominasi Malaysia, sampai - sampai para penyanyi dan produser lagu Malaysia yang keteteran, ”Persatuan karyawan industri music Malaysia” ( Karyawan ), meminta Kementrian Komunikasi Malaysia segera membatasi pemutaran lagu - lagu Indonesia. Lagu - lagu Malaysia sendiri benar - benar menyedihkan dan tidak bermanfaat bagi bangsa mereka sendiri. ”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke atas Malaysia sudah seperti Jakarta, karena semua radio menyiarkan lagu - lagu Indonesia hingga dini hari”. Lantas kemana para musisi Malaysia?.
  9. Malaysia Belum bisa Demokrasi. Malaysia masih Negara otoriter, tokoh seperti Anwar Ibrahim saja dituduh sodomi secara resmi oleh pemerintahnya sendiri. Dan sebaliknya adalah sebuah keajaiban besar, bahwa sebuah bangsa yang sebesar dan sekompleks Indonesia justru sudah mampu membangun sistem demokrasi yang baik. Dan kita banyak mendapat pujian dari negara lain karena demokrasi di Indonesia berjalan secara baik dan kondusif.
  10. Malaysia Truly Buaya. Turis Malaysia datang ke Indonesia dan menikmati keindahan alam Indonesia. Sebaliknya turis Indonesia yang datang ke Malaysia malah ketipu. ( Masak orang Indonesia jalan - jalan ke Malaysia ketemunya reog sama tari Pendet! Apa kata dunia? ) Dan untuk apa kesana Cuma mau lihat Menara Petronas? Lebih seru ke Singapura atau Dubai sekalian, atau keliling Indonesia aja mendingan lihat Ancol.
  11. Bahasa Malaysia yang melayu sebenarnya bahasa asli budaya Indonesia dari kerajaan melayu jambi dan kerajaan sriwijaya Palembang, sedangkan bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang menyatukan suku agama ras Indonesia.
  12. Malaysia selalu membuat ulah dahulu terhadap Indonesia seperti mengklaim budaya Indonesia seperti tarian pendet, lagu rasa sayange, reog ponorogo, angklung, batik, dan masih banyak lagi yang belum terungkap.
  13. Negara Indonesia disebut Malaysia sebagai bangsa indon, sedangkan Negara Malaysia disebut Indonesia sebagai bangsa malingsia dan Malaysia yang artinya bangsa maling pencuci, dan juga bangsa yang malay / buruk nasibnya.
  14. Suporter Indonesia selalu suportif sedangkan supporter Malaysia tidak suportif selalu menjelekan lawannya, dan supporter Malaysia hanya berani di kandang sendiri.
Itulah perbedaan Indonesia dan Malaysia sepengetahuan saya sampai saat ini. Saya tidak berniat untuk menjelekkan atau apa, karena saya membicarakan tentang fakta yang terjadi sesuai dengan apa yang saya ketahui. So, janganlah terpancing dengan “permainan”. Selalu berwaspada dan junjunglah tinggi nilai-nilai kita sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa lain. Seperti pada saat berjayanya Kerajaan Sriwijaya pada waktu itu.
            I LOVE GARUDA DI DADAKU!!!
            I LOVE SANG MERAH PUTIH!!!
I LOVE INDONESIA!!!
I LOVE NKRI HARGA MATI !!!

Post a Comment

17 Comments

Anonymous said…
Bermulanya kegemilangan kerajaan Melayu Langkasuka pada abad 1 (kini Kedah, Malaysia), kemudian Sriwijaya ( kini di sumatera, Indonesia) pada abad 7, kemudian kegemilangan Melayu Melaka pada abad 14 (terbahagi kepada dua: semenanjung Malaysia dan sebahagian sumatera) dan sehinggalah Majapahit (Indonesia) pada abad 15. Bangsa melayu Malaysia dikatakan mencuri budaya sendiri? Lucu ya..Anda kata tidak mahu menjelekkan tetapi anda sudah pun menjelekkan kami. Terima Kasih sepertinya anda lebih tahu daripada apa yang kami tahu tentang negeri kami. Anda memang hebat!

ps: buang budaya khurafat terapkan nilai islam seperti diamalkan pada pemerintahan Sultan Alauddin Riayat Shah, Sultan Melaka ke-7.Allahuakhbar!
Anonymous said…
Jawalah perosak rumpun melayu...
Anonymous said…
jawalah perosak rumpun melayu
Unknown said…
apa? jawa perusak rumpun melayu? jadi kamu yang rusak, aku yang kamu salahin heheheheh(#dodit banget)
Unknown said…
Kami terima seadanya apa yang Indonesia katakan kepada kami Malaysia... Jadi apa tindakan kamu terhadap Malaysia?? apa manfaat yang kamu dapat daripada menhina negara Malaysia?? Pernah dengar dari rakyat Indonesia yang belajar di Malaysia tentang negaranya sendiri.. pemerintah negara Indonesia lebih suka mengeluarkan kata-kata semangat.. tetapi Tindakan langsung tidak sesuai dengan kata-kata semangat tersebut..., itu saya dengar dari rakyat Indonesia sendiri..., sebab itu tengok sekarang rakyat banyak menderita... kemajuan kebelakang dari negara-negara lain..., Jadi, apa kebaikan disini... muhasabah diri terhadap negara Indonesia, tengok dulu negara Indonesia macam mana keadaannya..., Selamat beramal...,
Anonymous said…
Hakikatnya malaysia dan indonesia adalah serumpun.
Namun terpisah sempadannya.
Walau apa pun yang saudara katakan, buruknya Malaysia, tetapi saat Acheh dibadai tsunami, Malaysia antara negara terawal menghulur bantuan.
Malaysia bosan? rakyat indonesia yang bekerja di Malaysia pasti tidak setuju dengan perkataan itu. ,Malaysia adalah lubuk rezeki. lihat berapa ramai warga anda di sini...
jangan kerana beberapa kes, Malaysia diburukkan sedemikian rupa. Malaysia tetap punya saudara MUSLIM anda. Jangan sebarangan berkata-kata yang tidak enak!
Anonymous said…
Hakikatnya malaysia dan indonesia adalah serumpun.
Namun terpisah sempadannya.
Walau apa pun yang saudara katakan, buruknya Malaysia, tetapi saat Acheh dibadai tsunami, Malaysia antara negara terawal menghulur bantuan.
Malaysia bosan? rakyat indonesia yang bekerja di Malaysia pasti tidak setuju dengan perkataan itu. ,Malaysia adalah lubuk rezeki. lihat berapa ramai warga anda di sini...
jangan kerana beberapa kes, Malaysia diburukkan sedemikian rupa. Malaysia tetap punya saudara MUSLIM anda. Jangan sebarangan berkata-kata yang tidak enak!
Anonymous said…
Benar juga sih, setiap negara pasti punya nilai - dan +nya tersendiri. Bagiku Indonesia dan Malaysia itu seperti kakak adik, kadang bertengkar sampai hina hinaan, tapi ada kalanya mereka bercanda bersama, kadang pula saling menjahili satu sma lain... Jadi kayaknya ga bagus juga deh men-judge Malaysia kayak gitu. Salam anak bangsa!!
Anonymous said…
Hehe.. Tidak apa kami terima pandangan anda mengenai Malaysia, kami tidak rugu jika anda sentiasa mencari kekurangan negara kami yg penting dunia tahu siapa Malaysia. Teruslah mencari kekurangan Malaysia, semakin kamu memandang negatif thdp kami semakin byk rahmat yg kami terima. Itula budaya kamu sentiasa mencari salah org lain sehingga kamu tidak dpt menerima kejayaan negara lain dan sentiasa merasa iri dan sakit hati jika melihat Malayia berjaya kerana apa? Kamu diajar utk membenci kami dan menutupi kejayaan kami sedangkan kamu belajar utk maju seperti negara lain bukan mencari kekurangan. Negara kami memang bukan sempurna dan kami masih berusaha utk membangunkan negara kami, InsyaAllah kami akan memperolehi lebih banyak lagi kejayaan selepas ini, kamu teruskanlah cemari fikiran kamu dgn hal negatif mungkin itu yg boleh mebuatkan kamu gembira. Kami langsung tak tercabar dgn kata2 anda cuma saya agak bersimpatilah dgn nasib anda yg kurang pengetahuan tentang negara jiran yg kamu tahu hanyalah negatif dan negatif. :-) okay.. kami hadapi dgn senyuman, kami kan ada Allah yg akan membalas perbuatan pemfitnah seperti kamu ini. Jawablah kata2 anda itu di akhirat kelak yee.. Assalamualaikum.. Senyum selalu yee.. Tak elok iri hati.. Nanti hati tak tenteram.. Huhu bubye.. Bubye.. Dada.. Tata.. Titi..tutu.. Mau kasih berapa bintang ya buat tulisan kamu ini.. Hehe. Becanda doang kok.. Kuku kiki..kaka.. Tataa..dada..
Johan said…
Sumbernya daripada Anwar Al-Juburi.
Johan said…
Sumbernya daripada Anwar bin Ibrahim al-Juburi
Anonymous said…
Warga internet Malaysia tidak menjawab banyak hinaan bloggers Indonesia sebab tidak fikir ianya positif. Benar, lagu dan nyanyian jadi titik mula debat tetapi nayak juga kerosakan yang dimulai oleh TKI Indonesia, cth. memebunuh bank officer Ambank dalam rompakan nekad (isteri orang ditembak dari belakang) dan berleluasanya kes rompakan nekad orang Indonesia hingga nenek tua pun dikelar leher untuk merampas gelang emas! Saya PASTI, amat PASTI jika kerajaan Malaysia memberi kewarganegaraan percuma untuk 1 ribu warga Indonesia setiap tahun, TKI dan juga warga Indonesia ala pelarian ekonomi akan berbondong-bondong ke Malaysia untuk mendapatkannya. Hal ini berlaku, dan tetap akan berlaku. Kun fa yaa kun.
Anonymous said…
Artikel yang membosankan...menulis fakta-fakta yang berat sebelah dan tidak tepat...hakikatnya satu dunia tahu dimana tahap kemajuan indonesia itu sendiri berbanding Malaysia..Alangkah bagusnya sekiranya penulis menulis sesuatu yang positif bagi merapatkan jurang antara dua buah negara Islam. Sikap orang Indonesia agaknya yang sukakan perkara negatif berbanding positif. Blog seolah-olah mencerminkan penulisan berunsurkan islam tetapi paparan artikelnya boleh memecahkan umat Islam itu sendiri.
Irfansyah said…
Itulah Indonesia negeri yang begitu makmur.. i love indonesia.. so i will always support you...


Indonesia itu rakyatnya banyak tapi tetap bersatu padu salah satunya dengan bahasa yang dimiliki yaitu bahasa Indonesia. Daa sendiri membuktikan bahwa malaysia kurang menghargai orang khususnya bangsanya sendiri. Saya lihat antara satu tetangga dan tetangga lain tidak mengenal.
Unknown said…
Saya seorang pelajar berumur 15 tahun dan warganegara Malaysia, tujuan saya memberi komen, hanya untuk memberi pendapat. Di sekolah subjek SEJARAH merupakan medium untuk saya mengetahui sejarah sejarah lampau dan iktibar yang boleh diambil. Seperti contohnya KEJADIAN PENCEROBOHAN TENTERA INDONESIA KE ATAS MALAYSIA. Guru saya selalu memesan agar kita harus berwaspada terhadap negara lain melalui cogan 'Negara Kita Tanggungjawab Kita'. Kita harus saling berhati hati terhadap negara lain walaupun kita serumpun. Guru saya juga memesan, kini sistem pendidikan di negara kita lebih mementingkan Bahasa Inggeris untuk mewujudkan negara yang berkomunikasi dalam English dan menerapkan ajaran Islam dan bukan lagi berbahasa Melayu seperti sekarang. Jadi kesimpulannya di sini, saya yakin pada masa depan Negara Indonesia dan Malaysia tidak akan lagi bertengkar atas perkara yang remeh seperti bahasa dan, budaya.
Johan said…
Indonesia ada Garuda... Malaysia ada apa?
Garuda Indonesia itu bisu, tak boleh terbang, tak punya tulang, buta dan tuli... ini kebanggaan indonesia...
Lagu asli Indonesia Raya memang dicipta pak Sudir setelah mendengar lagu Boola Boola... cerita kartun.. cuba lihat dlam youtube. Pinda pinda lekka lekka juga dicipta pak sudir ketika baru lahir..m
tanpa nama said…
Artikel dan penulis hanya layak dibakul sampahkan